aba adalah peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil dari penanaman modal setelah dikurangi biaya-biaya terkait penanaman modal tersebut. Namun, jika melihat dari sudut pandang akuntansi, laba merupakan selisih harga penjualan dengan biaya produksi.
Unsur-Unsur Laba
Untuk menentukan laba bersih dari suatu badan usaha, berikut unsur-unsur dari laba yang perlu diketahui:
- Pendapatan
Pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikkan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan barang (kredit) yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.
- Beban
Beban adalah aliran keluar atau penggunaan aktiva atau kenaikkan kewajiban dalam suatu periode akuntansi yang terjadi dalam aktivitas operasi.
- Biaya
Biaya adalah kas atau nilai equivalen kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang untuk organisasi. Biaya yang telah kadaluarsa disebut beban, tiap periode beban dikurangkan dari pendapatan pada laporan keuangan rugi-laba untuk menentukan laba periode.
- Untung-rugi
Keuntungan adalah kenaikkan ekuitas atau aktiva bersih yang berasal dari transaksi insidental yang terjadi pada perusahaan dan semua transaksi atau kejadian yang mempengaruhi perusahaan dalam suatu periode akuntansi selain yang berasal dari pendapatan investasi pemilik.
Laba konsolidasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tembus Rp 61 triliun di kuartal III-2021. Angka tersebut naik signifikan dibandingkan capaian di 2020 sebesar Rp 13 triliun. Siapa penyumbang terbesar perolehan laba BUMN?
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan penyumbang terbesar laba konsolidasi BUMN adalah sektor keuangan, telekomunikasi, dan pertambangan.
Lalu, lanjut Erick, penyumbang terbesar lainnya adalah energi dan pertambangan. Hal itu ditopang oleh harga komoditas yang lagi naik.
“Nah, tapi ini terjadi karena apa? karena kita itu efisiensi. Ini bukan eranya pemborosan. Kita harus lakukan terus perbaikan yang efektif, supaya apa? ingat kita harus punya daya saing yang besar sebagai negara. Kalau kita mau terus tumbuh ekonominya sampai 2045, pembukaan lapangan kerja terus terjadi, kesempatan berusaha terus terjadi, ya mesti ada konsolidasi dan roadmap secara menyeluruh,” jelasnya.
Erick menjelaskan ini pertama kalinya Kementerian BUMN punya laporan keuangan konsolidasi BUMN yang terdiri dari 41 perusahaan, beserta anak-cucunya. Oleh karena itu, dirinya bisa memantau perusahaan pelat merah mana yang tidak efisien.”Saya bisa ngecek mana yang tidak efisien, mana yang ada pemborosan. Jadi supaya kembalilah, jangan ada raja-raja kecil ini di BUMN, jadi kita bangunin, kita konsolidasikan,” tuturnya.
ia menambahkan, keberhasilan BUMN meningkatkan laba berkat transparansi, profesionalisme, check and balance, perbaikan bisnis model, dan banyak lagi transformasi yang dilakukan.
artikel terkait : Hukum Pemerintahan Daerah